23 Oktober 2011

sebuah makna menjadi satu dengan yang tak bermakna dan tak semudah membalik telapak tangan untuk membedakannya. Namun kecarutmarutan dimasa itu menjadi nilai tersendiri, ya nilai... semua nilai dimasa keberakhiran rezim orde baru tak akan berhenti hanya sebatas keterbaikan dan keberpihakan pada hasil yang membuat senyum tapi lebih tentang fakta dan realita dalam berkehidupan dan bersahaja dari kehidupan sehari -hari. Keseharian bocah dengan dagu runcing, aku coba mengenang catatan usang si bocah kecil berdagu runcing. Masih jelas tergambar, masih jelas tertulis nama SDN 2 Bawon sekolah dasar yang merupakan salah satu atau mungkin satu - satunya sekolah dasar negeri yang tertinggal, tertinggal tekhnologi, tertinggal sarana dan prasarana. Terkait pada tekhnologi, sungguh sangat menggelitik saat ingat .......

Tidak ada komentar: